Senin, 19 Januari 2009

silent heart


MAUJADAD

Ubun-ubun pecah

Di bawah terik resah

Krisis !

Krisis !

Belum cukup melanda negeri ini

Masih sadis permainkan ekonomi

Bangsa yang terhormat

Kian cekung dari hari ke hari

Sungguh brutal !

Negara Paman Syam itu

Sebab kerakusan hati

Kita warga biasa sengsara

Berkat adidaya

Semau diri habiskan harta

Untuk bunuh nafas-nafas tak berdosa

Firman dari dendam kesumat

Tak banyak bait, dari puisi

Bencana finansial abad ini

Racun ganas dari makan karma

2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar